DALAM aksi demo mendukung Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsho dari penjajahan Zionis Israel, sering ada demonstran yang membawa poster bergambar Masjid Qubbah Al-Shakra (Dome of The Rock) yang dianggapnya sebagai Masjid Al-Aqsho. Sebagian masyarakat kita rupanya juga masih belum bisa membedakan mana Masjid Qubah dan Masjid Al-Aqsho sehingga mereka pun ”salah pasang” ketika bermaksud menghiasi ruang tamu atau kamarnya dengan Al-Aqsha.
Masjid Quba Al-Shakhra
Inilah yang sering muncul di media. Kubahnya besar berwarna kuning keemasan. Disebut juga Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra. yang dibangun setelah penaklukan Baitul Maqdis atau Jerusalem yang pertama kali oleh umat Islam.
Gambar masjid ini sengaja diekspose oleh Israel seolah-olah sebagai Masjid Al-Aqsha. Padahal, Al-Aqsho itu ada di belakangnya.
Tujuan utama media Yahudi menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al-Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al-Aqsa.
Umat Yahudi meyakini, akan datang di akhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi, namanya “Messiah” (Al-Masih), jika mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al-Baqarah).
The Guardian Magazine pernah mengingatkan umat Islam agar mampu membedakan antara Al-Shahra dan Al-Aqsho. Dua masjid itu sama sekali berbeda. Jangan sampai umat Islam terkelabu oleh Zionis Yahudi:
”Please let all your friends and family know about this. This is a very important matter. Let all people around you know that the Aqsa mosque and Sakhra mosque are not the same. In Islam Al-Aqsa is one of the three most sacred places after Makkah and Madina.”
[Beritahukan kepada semua kawan dan keluarga Anda tentang hal ini. Ini maslah sangat penting. Beritahukan kepada semua orang di sekitar Anda bahwa masjid Al-Aqsho dan masjid Sakhra itu berbeda. Dalam Islam, Al-Aqsha merupakan satu dari tiga tempat tersuci setelah Makah dan Madinah]
Masjid Al-Aqsho
Masjid Al-Aqsha
Masjid ini disebut oleh Rasulullah Saw dalam Hadits sebagai Masjid Biru karena mempunyai Kubah berwarna biru.
Di masjid inilah Nabi Muhammad Saw singgah ketika melaksanakan Isra Mi’raj. Jejak sejarah Rasul itulah yang menjadikan masjid Aqsha menjadi tempat suci umat Islam dan diabadikan namanya dalam Al-Quran (QS. Al-Isra:1).
Jadi, jangan salah gambar ya! Masjid Sakhra beda dengan Masjid Aqsha. Jangan terkecoh…. Wallahu a’lam.