Cari Blog Ini

Aku Akan Datang...

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah 2:218

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah 2:218
"Akan senantiasa ada sekelompok kecil dari umatku yang berperang membela kebenaran, mereka akan mendapatkan kemenangan hingga datangnya hari kiamat."(HR.MUSLIM)

Rabu, 22 Desember 2010

KARAKTERISTIK TENTARA ISLAM

Tentara Islam dikenal memiliki pasukan berkuda yang sangat hebat. Di era kejayaan Islam, kekuatan para prajurit Islam benar-benar

Sabtu, 18 Desember 2010

Belajar Kaligrafi?

mari kita belajar dasar seni desain grafis islami, yakni kaligrafi....

sebenarnya seni kaligrafi ini seni yang luar biasa,..
dimana didalam karya yang ada juga masih mengandung unsur agama islam yang kental...
dan hal itu sama sekali tidak mengurangi unsur seni yang tetap luar biasa indah...



seni kaligrafi sebenarnya dibedakan dalam beberapa gaya huruf (khat), jenis-jenis khat antara lain:


1. Tsuluts
diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah
dan bersifat lebih ornamental, karena keindahannya, kita mungkin sering menemukannya sebagai hiasan-hiasan masjid






2. Diwani
dikembangkan oleh Ibrahim Munif
khat yang satu ini lebih mengandalkan keahlian kaligrafer dengan lekukan kuas yang bagus, sama seperti khat diatas,...
kaligrafi ini banyak kita temui di masjid-masjid



3. Kufi
Gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi.




 4. Nasakh
Biasa digunakan dalam pembukuan Al-Quran serta pelbagai naskhah ilmiah yang lain...
oleh Ibnu Muqlah...
Ciri-cirinya ialah mempunyai kelembutan, mudah dibentuk, praktikal dan mudah dibaca....


5. Riq'ah
Khat ini dicipta oleh penulis khat Turki Mumtaz Bek pada zaman pemerintahan Sultan Abdul Hamid Khan pada tahun 1280H...
Ciri-ciri khusus khat ini ialah bentuk huruf yang kecil, tegak dan tidak menggunakan baris, lebih cepat dan mudah ditulis jika dibandingkan dengan khat yang lain




Nah, saya sendiri mulai mencoba belajar kaligrafi yakni khat Kufi...
karena saya sendiri ingin mencoba membuat kaligrafi secara digital, berbeda dengan khat tsuluts, atau diwani... khat kufi terlihat lebih mudah dalam pembuatan secara digital...
oleh karena itu saya belajar sedikit demi sedikit tentang khat yang satu ini...

salah satu karya saya bisa dilihat di bawah ini bertuliskan ALLAHU AKBAR:


seni kaligrafi dengan khat kufi terlihat memiliki kesulitan dalam hal liuk-liuk garis yang tercipta, saya sendiri masih menggunakan liku sederhana...
jika anda mencoba contoh khat kufi di internet...
anda akan menemukan seberapa sulitnya liukan yang tercipta...


Sabtu, 11 Desember 2010

AK-47 SENJATA PEMUSNAH PALING DAHSYAT

Simbol Perlawanan dan Perjuangan
Bisa digunakan oleh siapa saja, tak mudah macet dan gampang dirawat. Kelebihan itulah yang membuat 50 angkatan bersenjata dan tak terhitung kelompok perlawanan, memilih AK 47 sebagai senjata utama bagi para personelnya. Akurasinya memang tidak sebaik M­16, namun sebagai senapan untuk pertempuran jarak dekat kelemahan ini bukanlah perkara serius. Hingga kini kira-kira telah beredar 75 sampai 100 juta pucuk di seantero dunia. Reputasinya yang mendunia dengan sendirinya diikuti catatan buruk bahwa senapan ini juga telah membunuh begitu banyak orang. AK telah menewaskan jutaan orang dan mengakibatkan jutaan lainnya mengungsi. Ini jauh lebih besar dari korban bom atom di Jepang. Tak heran jika kepadanya dise­matkan predikat senjata pemusnah paling dahsyat di dunia. The most devastating weapon in the world

Kisah pertempuran antara (helikopter serang Angkatan Darat AS, AH-64D Longbow, dengan tentara Irak bersenjatakan AK‑47 yang terjadi di Bagh‑ dad pada 23 Maret 2003 adalah kisah pertem­puran tak imbang paling dahsyat yang bisa digunakan untuk menggambarkan kesaktian senapan ini. Dari sini dunia bisa melihat bahwa betapa AS telah menginvestasikan miliaran dollar untuk senjata canggih yang bisa memusnahkan sebuah tempat dari ruang angkasa, AK-47 yang bisa ditebus dengan hanya 15 dollar masih tetap men­jadi senjata pemusnah massal yang paling menakutkan di dunia.
Helikopter serang AH-64 Apache, andalan Angkatan Darat AS untuk serangan darat dan antitank dalam Operasi Iraqi Freedom. Heli ini biasa dilengkapi kanon, roket dan rudal. Dalam kontak senjata di Baghdad, 23 Maret 2003, hell sangar ini toh bisa ditundukkan oleh milisi Irak yang hanya bersenjatakan AK-47.
Pada hari itu, alkisah, AD AS mengerahkan 32 AH-64 versi Longbow dan Apache untuk membuka jalan bagi iring-iringan kendaraan pasukan koalisi yang akan masuk ke dalam kota Baghdad dari arah utara. Ini adalah hari ketiga terhitung setelah AS dan pasukan koalisi memulai serangan ke Irak. Operasi militer untuk menumbangkan kekuasaan Saddam Hussein ini dikenal pula dengan sebutan Operasi Iraqi Freedom.

Helikopter antitank spesialis search and destroy itu sengaja dikerahkan dalam jumlah ban-yak karena situasi ibukota Irak belum sepenuhnya dikuasai. Di sana, dikuatirkan masih banyak bercokol personel Garda Re­publik – pasukan elit pengawal Presiden Saddam Hussein. Mereka kabarnya memiliki senjata antipersonel rudal darat ke darat dan roket ATACMS berhulu ledak born seberat 950 pon.
Tapi apalah artinya senjata­senjata itu dibanding kanon 30 mm milik Apache yang mampu menyemburkan 320 peluru per-detik dan rudal antitank AGM-114 Hellfire yang sanggup menjebol tank? Dengan berbagai persen­jataan mematikan yang ditenteng helikopter-helikopter itu, AD AS kelihatan percaya diri. Apalagi karena helikopter serbu itu terbang tidak sendirian.
Namun, tak lama setelah memasuki kota, wajah pilot-pilot AD AS itu sontak berkerut, khu­susnya setelah melihat sekelebat cahaya dari sebuah sudut jalan. Dua menit kemudian, nyali mere­ka tiba-tiba menciut setelah ribuan peluru menghambur dari berbagai arah ke arah helikopter yang mereka terbangkan. Kedatangan mereka rupanya sudah ditunggu.
Spot cahaya itu ternyata aba-aba serangan. Tidak ada satu sasaran pun yang bisa dibidik secara fokus oleh pilot Apache. Tembakan berasal dari berbagai titik, dari atap-atap gedung, dari gang, dari mana saja. Yang paling mencengangkan peluru-peluru itu bukanlah peluru kanon. Bagi para pilot peluru-peluru itu sangat kecil. Peluru-peluru itu ternyata berasal dari moncong senapan AK. Namun demikian, meski hanya be­rasal dari kaliber 7,62 mm, 31 dari 32 helikopter tempur ini benar-be­nar kerepotan dan mundur karena mengalami kerusakan. Kemana yang satu lagi? Terjangan peluru AK ternyata berhasil membuatnya jatuh. Kedua awaknya lalu menjadi tawanan perang.
Bob Duffney, salah seorang pilot Apache yang ‘mundur’ dari ajang pertempuran itu kemudian bercerita. Seperti dirasakan pilot-pilot Apache lainnya, is menga­takan, model pertempuran yang dihadapi di Irak benar-benar baru sekaligus menyeramkan “Kami ditembaki oleh senapan AK dari segala arah. Saya sendiri mendapat tembakan dari depan, belakang, kiri, kanan Dalam operasi Desert Storm, kami sama sekali tak men­galami perlawanan sehebat ini.”
Hingga saat itu para panglima perang dan prajurit AS tak pernah memandang serius daya bunuh AK. Padahal kejadian segenting ini, pernah dialami prajurit Ranger ketika menggelar operasi penangkapan Jenderal Moham­med Farrah Aidid, 3 Oktober 1993 di Mogadishu, Somalia. Beberapa personel yang ingin menyelamatkan awak udara dari dua heli UH-60 Blackhawk yang jatuh dalam operasi tersebut, pernah dibuat tak berkutik akibat dihujani peluru AK oleh pasukan Aidid. Operasi penangkapan Aidid itu pun berubah menjadi operasi penyelamatan awak udara dan prajurit Ranger yang terjebak di Mogadishu.
AB AS, semasa pemerintahan Bill Clinton, talc akan pernah me­lupakan kegagalan operasi Gothic Serpent. Pasalnya, dalam operasi penangkapan Aidid yang semula dibayangkan sangat mudah itu telah tewas 18 personel AS se­mentara 79 lainnya pulang dalam keadaan terluka. Mereka juga talc akan pernah melupakannya, karena pasukan Aidid sebaliknya berhasil menangkap Mike Durant, satu-satunya pilot Blackhawk yang selamat dalam pertikaian berdarah itu.
Kisah kegagalan operasi penangkapan Mohammed Farrah Aidid dapat disimak dalam film la­yar lebar Black Hawk Down (2001) karya sutradara Ridley Scott. Sama dengan sikap awak AH-64 Apache yang akan masuk kota Baghdad, awak UH-60 juga memasuki kota Mogadishu dengan perasaan jumawa. Pikir mereka, mana mungkin milisi dari negeri miskin mampu menghadapi serombon­gan helikopter bersenjata dan prajurit perkasa AS? Tembakan RPG tanpa dinyana berhasil merontokkan dua Blackhawk dan operasi ini pun berubah menjadi horor bagi pasukan elit AS.

Gothic Serpent dipimpin oleh Brigjen William F. Garri­son, perwira brilian yang dalam catatan reputasinya pernah ikut mendukung operasi penangkapan Pablo Escobar, raja kartel obas bius Colombia pada 1993. Operasi ini didukung 160 personel, 19 pesawat termasuk helicopter komando dan pengendali A/MH-6 Little Bird–, 12 kendaraan angkut personel, serta persenjataan cang­gih lain. Jumlah serta kecanggihan sistem persenjataan rupanya tak bisa memberangus keberingasan pasukan Aidid. Meski kekuatan mereka hanya bertumpu pada AK, Rocket Propelled Granade (RPG), dan kanon konvensional.

Andalan Perang Asimetrik
Bagi AS, pertempuran di Mogadishu merupakan pertem­puran dalam kota paling dramatik. Untuk mengantisipasi pertem­puran sejenis, Marinir AS kemu­dian berinisiatif menggelar Urban Warrior Program. Program ini didedikasikan agar setiap prajurit mampu menghadapi lawan yang hanya berbekal AK. Pimpinan Marinir AS sempat menyatakan, AK tak bisa disepelekan karena se napan ini masih akan jadi andalan untuk konflik masa depan.
Para pejuang Mujahidin dari Distrik Achin, Afghanistan, tengah berkumpul dengan AK-47 di tangan. Bersama pasukan koalisi, mereka tengah merencanakan untuk melawan Taliban (atas).
Bagi Angkatan Bersenjata AS, pertempuran Mogadishu dan Baghdad adalah indikator betapa perang masa depan masih akan di­warnai pertempuran – pertempuran asimetrik Pertempuran asimetrik adalah pertempuran antara dua kekuatan yang berbeda dengan persenjataan berbeda, dan dengan doktrin yang berbeda pula. Dalam pertempuran jenis ini, kemenan­gan belum tentu berpihak pada kekuatan dengan persenjataan yang lebih hebat Kekuatan yang lebih kecil bisa memberi pukulan telak karena cenderung mengenal medan dan berani melancarkan taktik perang gerilya.
Tentara Uni Soviet di Afghanistan. Mereka menggunakan AK-74.
Namun demikian, apa yang dipikirkan AB AS ternyata tak selalu sejalan dengan apa yang dipikirkan pars politisi. Larry Kahaner, wartawan Business Week yang kini terkenal namanya lewat buku AK-47: The Weapon that Changed the Face of War (2008) menegaskan hal itu. Katanya, me-ski berbagai konflik di dunia telah menguatkan kenyataan bahwa jumlah AK telah menggunung dan telah merembes ke berbagai negara dunia ketiga, kaum politisi di berbagai negara maju tetap sulit memahami, bahwa ada kekuatan tersembunyi di balik senjata seder­hana macam AK. Terlebih jika se­napan ini ada di tangan sekawanan pasukan yang brutal.
Lebih jauh Kahaner mengung­kap, sayangnya, kaum politisi me­mang kerap memandang remeh daya rusak senapan yang satu ini. Padahal, jika mereka mau melihat keadaan sebenarnya di berbagai daerah konflik Afrika, Asia, dan Amerika Selatan, senapan ini telah merusak segalanya. Tiap tahun, katakan saja begitu, peluru AK telah mencabut nyawa seperempat juta orang dan bilcin menderita keluarga yang ditinggalkan.
Sebagian korban adalah milisi anggota kelompok perlawanan. Ironisnya, kematian yang mereka hadapi hanyalah kesia-siaan karena mereka tak pernah benar­benar mendapat imbalan yang telah dijanjikan. Sudah menjadi pemakluman tersendiri bahwa milisi yang tewas di medan per­tikaian seperti di Somalia, Sudan, Sierra Leone, Jalur Gaza, Afghani­stan, serta Nikaragua, Kolumbia, Peru, dan negara-negara Amerika Selatan lainnya, hanyalah korban dari kesewenangan pimpinannya Hanya pimpinan kelompoklah yang sesungguhnya mendapat untung.
UNICEF juga punya penila­ian serupa. Kematian jutaan anak akibat small-arm benar-benar bikin miris. Menurut mereka, sejak 1990, lebih dari dua juta anak terbunuh, enam juta lainnya mengalami cidera serius, dan lebih dari 22 juta telah kehilangan tempat tinggal. Selain disebabkan oleh penyalahgunaan small-arm, bencana juga ditimbulkan oleh pe­makaian light weapon. (Carol Bellamy, Direktur Eksekutif UNICEF, dalam pamflet No Gun Please: We Are Children, 2001).
“Tiap tahun paling tidak ratusan ribu orang meninggal sia­sia akibat senjata-senjata ini dan jutaan lainnya terluka,” tambah Bellany. UNICEF tak hanya menuduh AK. Small arm menurut batasan mereka, adalah segala jenis senjata api yang pemakaiannya dirancang untuk perorangan. Masuk dalam kategori ini adalah pistol, senapan serbu, sub-machine gun, carbine, dan senapan mesin ringan. Semen­tara untuk kategori light weapon, mereka menyebut: senapan mesin berat, kanon dan rudal anti pesawat portabel, mortir, roket dan rudal antitank. Light weapon dioperasikan oleh lebih dari satu orang.
Bertahun-tahun Unicef melancarkan kecaman terhadap pihak-pihak di berbagai negara dunia ketiga yang menyalahgunakan small-arm. Penyalahgunaan small-arm dinilai telah mengakibatkan jutaan orang dan anak-anak terbunuh sia-sia, dan menciptakan penderitaan yang tak berkesudahan.
Bagaimana AK bisa men­gakibatkan semua itu terjadi, tak seorang pun bisa menjawab dalam satu jawaban. Bahkan sang pencipta sekalipun, yakni Mikhail Timofeevich Kalashnikov, hanya bisa angkat bahu. Ia menampik semua penilaian buruk itu dengan menyatakan bahwa dirinya hanya sekadar merancang dan membuat. Senjata ini dianggapnya telah ber­jalan dan menentukan nasibnya sendiri Inilah yang kemudian menjadi kisah yang tak berkesu­dahan (never ending story) dari sang senapan. Talc seorang pun bisa mengekang bahwa senjata rancangan zaman Perang Dunia II ini masih akan bertahan hingga perang masa depan.
Kepada Joel Roberts, wartawan CBSNews, Kalashnikov men­egaskan dirinya hanya sekadar pencipta. Bahwa, ciptaannya itu kini menjadi mesin pembunuh paling dahsyat, is bukan lagi um­sannya. “Saya akan tetap merasa tak bersalah, dan akan tetap bisa tidur nyenyak. Sebab, saya mer­ancang senjata ini murni untuk mempertahankan negeri saya dari serangan Jerman,” ujarnya.
“Semua tuduhan itu seharusnya bukan untuk saya. Percayalah, saya bahkan tak menerima secuil pun royalti darinya. Kesalahan ada pada para politisi yang pintar memutar­balikkan fakta dan menarik keun­tungan dari semua pertikaian yang mereka ciptakan,” tambah mantan supir tank AD Rusia yang kini masih hidup dalam usia 91 tahun.
Perang Dunia II sendiri tak serta-merta mencuatkan profil AK. Senapan ini masih meniti perjalanannya dan menjalani sejumlah penyermpurnaan. Nama AK baru benar-benar bersinar setelah menjadi lawan tanding M­14 dan M-16 dalam kancah Perang Vietnam. Dalam perang inilah AK 47 terbukti battle proven. Banyak prajurit AS bahkan mengaku lebih menyukai AK ketimbang M-16 yang katanya kerap macet dan mengalami kerusakan. AK 47 yang waktu itu menjadi andalan tentara Vietnam Utara dan Vietkong, diakui superior dan tepat untuk pertempuran jarak pendek. Bagi para GI, justru senapan seperti ini­lah yang mereka perlukan dalam pertempuran di Vietnam.
Namun, kala itu nama AK belum sepenuhnya mendunia. Namanya baru benar-benar mend­unia setelah tentara Uni Soviet menenteng senapan ini masuk ke Afghanistan pada 1979. Dalam upaya menguasai negeri yang me­narik perhatian karena cadangan gas dan opium kulaitas tingginya itu, Uni Soviet membawa AK dari jenis baru, yakni AK 74. Diband­ing AK 47, peluru AK 74 jauh lebih mematikan. Ukuran kalibernya lebih kecil. Jika AK 47 standar menggunakan peluru kaliber 7,62 mm, AK 74 menggunakan peluru 5,45 x 39 mm.
Akan tetapi, bukan ukuran yang membuatnya mematikan. Yang membuatnya mematikan adalah kecepatannya yang jauh lebih tinggi serta konstruksi proyektilnya yang mudah hancur ketika menembus tubuh. Itu karena kulit proyektilnya yang sangat tipis sementara di dalamnya berongga. Ketika proyektil masuk ke dalam tubuh, proyektil akan segera pecah menjadi butiran-butiran kecil dan menyebar. Hal ini lah yang akan mengakibatkan luka lebih lebar dari biasanya dan sulit ditangani.
Selama bertahun-tahun, peluru AK 74 menghantui para Mujahi­din yang menjadi seteru tentara Uni Soviet. Setiap kali mereka menyerbu desa-desa, senapan yang diberondongkan tentara Soviet itu pasti menelan banyak korban. Talc sedikit rumah sakit yang menyerah menangani luka akibat tembakan senapan ini. Sedemikian frustas­inya para Mujahidin menghadapi senapan tersebut, mereka lalu menyebut peluru AK 74 sebagai peluru beracun.
AK 47 di tangan anak-anak dan wanita. Kemudahan dalam menggunakannya membuat senapan ini menjadi andalan tentara anak-anak di Afrika dan Amerika Selatan. Unicef menentang habisan-habisan organisasi perlawanan yang telah melibatkan anak-anak sebagai satuan pembunuh. Di Iran, Irak, dan Pakistan.
Jangankan para Mujahidin, in­telijen Barat pun mengaku jeri dan harus bekerja keras untuk meng­etahui secara persis jenis senapan tersebut. Informasi cukup lengkap baru muncul setelah koresponden majalah Soldier of Fortune membe­berkannya pada majalah ini sekitar tahun 1980. Dari semua data yang mereka peroleh, intelijen Barat barulah menyadari bahwa peluru yang amat ditakuti itu rupanya berasal dari AK tipe baru, yakni AK 74. Senapan ini adalah hasil penyempurnaan AK 47.
Wanita bahkan juga "menyukai" senapan ini.
Prakarsa untuk memperkecil kaliber peluru rupanya datang dari TsNIITochmash, sebuah kelom­pok enjinir persenjataan di Uni Soviet. Mereka mengerjakannya pada dasawarsa 1960-an setelah mengikuti rekam jejak peluru 5,56 mm M-16. Namun oleh karena ketidaksempurnaan mekanis sena­pan, peluru tersebut ditinggalkan Oleh kelompok enjinir lain, peluru itu diambil kembali lalu dijadikan standar cartridge untuk AK 74.
Bukan rahasia lagi, jika intelijen Barat – khususnya CIA – kerap keluar masuk Afghanistan. Mereka ini adalah kepanjangan tangan pemerintahan masing-masing yang pada kenyataannya juga punya banyak kepentingan di negeri ini. AS, misalnya, diketahui kerap memberikan bantuan uang dan senjata untuk para Mujahidin karena sama-sama punya perha­tian besar pada gas, minyak, dan opium Afghanistan. Kemunculan AK 47 di medan pertempuran nyatanya cukup bikin repot CIA, karena dengan sendirinya para Mujahidin berharap AS memberi dukungan senjata yang sekelas. Senapan kir­iman pertama mereka, yakni .303 Lee Enfield dianggap tak memadai karena single shot dan bolt action. Terlalu riskan untuk menandingi AK 74 yang bisa memuntahkan 650 peluru dalam semenit. Kunci satu-satunya untuk menandingi senapan ini adalah senapan serbu sejenis. Selain dibuat di dalam neg­eri (Uni Soviet), AK 74 juga dibuat di China, Bulgaria, Jerman Timur dan Romania. CIA pun memburu senapan ini.
Disukai Pemasok Senjata
Ternyata tak sulit untuk men­dapatkan AK di pasaran umum. Kuncinya hanya satu, yakni uang dan mau mendekati pemasok sen­jata Dalam sekejap, Howard Hart, Kepala Kantor CIA di Pakistan, pun berhasil memesan ratusan ribu AK. Bukan AK 74, tapi AK 47. Senjata ini tidak didatangkan dari Soviet, tapi dari China dan Polandia. Mesir dan Turki juga ketahuan ikut memasok.
AK-47 & Bayonet
Presiden AS Ronald Reagan menggelontorkan uang hingga 200 juta dollar, sementara keluarga Raja Arab Saudia bersedia melipatgandakannya menjadi 400 juta dollar. Uang itu lah yang dibe­lanjakan CIA untuk membantu persenjataan Mujahidin. Sejumlah sumber mengatakan, pasokan senjata yang dikelola CIA untuk wilayah Afghanistan pada 1988 itu dikenal sebagai yang ter­besar sejak Perang Vietnam. Dinas Intelijen AS ini total menyalurkan dana (yang diterima dari berbagai donatur) hingga dua miliar dollar. Senjata biasanya di-drop terlebih dulu ke Islamabad atau Karachi. Dari situ senjata kemudian dipecah ke dua kota, yakni Quetta dan Peshawar, sebelum akhirnya dikirim ke Afghanistan.
Akibat dari perkembangan ini, para pemasok senjata pun kerap berkeliaran di Islamabad, Karachi, serta beberapa kota lain, dan menjadikan kota-kota itu sebagai pusat perdagangan senjata di Asia. Perkembangan ini membuat Pakistan tak hanya disinggahi para Mujahidin. Para penjahat, geng­geng kriminal, pedagang obat bius, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin ikut menikmati kekayaan alam Afghanistan pun tak ayal juga kepincut untuk melawat. Otoritas setempat tak pernah benar-benar melarang mereka, karena para pe­masok senjata tahu benar apa yang harus diberikan kepada oknum Dinas Intelijen Pakistan.
Alhasil, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat AK populer di Pakistan, Afghanistan dan negara-negara di sekitarnya. Hanya dalam beberapa tahun, koran Los Angeles Times bahkan sudah menggambarkan Pakistan bak Wild West julukan untuk Amerika di masa koboi. “Jika Anda ingin Kalashnikov, datang saja ke Hyderabad. Di sana ada sekitar 8.000 AK, dan Anda bisa dapatkan dengan harga 15.000 rupee atau sekitar 850 dollar. Jika uang tidak cukup, beri saja panjer 5.000 rupee. Gunakan untuk mer­ampok bank, lalu bayar sisanya dengan uang hasil rampokan,” begitu gurauan yang ditulis LAT.
“Di Peshawar, Anda bahkan bisa menyewa AK jam-jaman kepada warga setempat,” tulis kritikus yang lain, menggambar­kan Pakistan yang telah berubah menjadi salah satu kota terpanas di dunia.
Di luar Asia sebenarnya ada kota-kota lain yang juga disukai para pemasok senjata. Kota-kota itu ada di Liberia, Burkina Faso, Guinea, dan Pantai Gading di Afrika. Mereka juga menyukai beberapa tempat seperti Lebanon, Israel, Panama, Nicaragua dan Co­lombia. Negara-negara ini disukai oleh karena potensi konflik yang memang begitu tinggi. Namun demikian, di antara negara-negara itu, banyak pihak menyatakan, tak ada yang hampir menyamai Pakistan kecuali Nicaragua.
Nicaragua, pada dasawarsa 1980-an, juga merupakan surga lain bagi para pemasok senjata. Di negara ini puluhan ribu AK digu­nakan dan mengalir ke negara­negara lain di Amerika Selatan. Lewat cara-cara yang unik, yang mana di dalamnya CIA juga terli­bat, senapan juga dikirim ke Peru, El Salvador, Panama, Honduras, dan Venezuela. Jika disimak lebih lanjut, ada beberapa kesamaan yang membuat AK mengalir deras ke Amerika Selatan. Kesamaan itu adalah stabilitas pemerintahan yang rapuh dan maraknya perda­gangan obat bius.
Nicaragua sendiri tak banyak berperan dalam perdagangan obat bius. Namun, karena posisinya yang sangat strategis, yakni ada di tengah-tengah negara penghasil kokain, negeri ini enak dijadikan pijakan bagi para pemasok senjata. Terlebih karena CIA pernah mem­berikan bantuan senjata dalam jumlah besar bagi para pejuang Contra – organisasi perlawa­nanan yang berseberangan dengan pemerintahan Sandinista yang berkuasa saat itu.
Kisah keterlibatan CIA di Nicaragua sendiri mencuri per­hatian dunia setelah Kongres AS dan Komisi Tower menyingkap Skandal Iran-Contra pada 1986. Dalam skandal yang dikendalikan Letkol Oliver L. North dari Dewan Keamanan Nasional itu, AS men­jual senjata antitank kepada Iran, sementara keuntungan dari hasil penjualan dibelikan senjata ringan (sebagian besar adalah AK) untuk mendukung perjuangan Contra. Kasus ini dinyatakan sebagai skandal karena proses penjualan senjata kepada Iran telah mencid­erai seruan embargo yang dinya­takan sendiri oleh Pemerintah AS, dan Presiden Ronald Reagan akhirnya mengaku mengetahui dan menyetujui transaksi ini.
Misi rahasia dukungan persenjataan kepada Contra mulai tercium setelah tentara Nicaragua menembak jatuh pesawat asing ketika melintas di atas kota San Carlos pada 1986. Pesawat kargo C-123 warna kamuflase Vietnam ini ternyata bermuatan AK, 100.000 amunisi, RPG dan logistik. Dua awaknya tewas, sementara se­orang lagi, yakni Eugene Hasenfus, selamat. Lewat interogasi, Hasen­fus akhirnya mengaku bahwa barang-barang itu adalah kiriman CIA untuk Contra.

Minggu, 05 Desember 2010

10 Senjata Terbaik Dunia Terbaru


10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru yang pernah diciptakan dan digunakan pada perang dunia I dan II. Berbagai jenis senjata/senapan terbaik dan tercanggih di dunia hingga saat ini, akurasi dan keefektifan hingga memuntahkan peluru.

Barikut 10 senjata terbaik di dunia yang legendaris dan masih digunakan sampai sekarang :
1. AK-47
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Dengan produksi lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a., “Kalashnikov”) adalah senjata api legendaris yang mungkin memberi kerusakan paling mematikan daripada seluruh senjata api apapun.
Dibuat dengan desain yang sama dengan StG.44, AK-47 diisi dengan peluru 7.62 mm dan dibuat dari bagian yang dirakit. AK-47 tidak hanya mudah diproduksi dan murah, tetapi juga mudah dirawat dan “kebal” terhadap kondisi yang bisa merusak senjata lainnya. Akurasinya tidak terlalu bagus, tapi AK-47 menggantinya dengan kemampuannya melepaskan serangan mematikan.
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: Soviet Union
Caliber: 7.62 x 39 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 30 rounds Muzzle Velocity: 2,329 feet per second
Rate of Fire:600 rounds per minute
2. M16
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Walaupun butuh waktu mengatasi masalah kemacetan senapan sewaktu latihan bertempur di awal 1960, M16 membuktikan kehandalannya lewat akurasi, penanganan, masa digunakan, serta keefektifan dalam perang.
Senapan M16 memuaskan petinggi militer AS untuk mengembangkan senapan serbu yang ringan untuk menggantikan M1 dan M14. Fitur inovatifnya meliputi bahan campuran plastik dan logam ringan, sistem reload (mengisi ulang peluru) yang mudah dan penggunaan peluru kaliber 5.56mm.
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 5.56 x 45 mm (.223 inch)
Cartridge Capacity: 20-30 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,281 feet per second
Rate of Fire: 700-950 rounds per minute
3. Lee-Enfield SMLE
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Senapan standar infantri Inggris dari Perang Dunia I hingga krisis Suez, Lee-Enfield SMLE membangun reputasinya dari akurasi, kehandalan, serta jumlah tembakan per menit yang fenomenal. Magasinnya membawa 10 peluru, jumlah terbanyak dari senapan apapun di 50 tahun awal abad 20.
Bolt actionnya terkokang saat menutup, dan kepala larasnya mencegah debu dan lumpur masuk ke dalam senapan. Di tangan tentara yang terlatih dengan baik, Lee-Enfield bisa melakukan apa yang disebut “mad minute” yaitu, 30 peluru menembak target pada jarak 200 meter dalam satu menit. Jumlah tembakan yang menandingi senapan semi otomatis modern.
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: United Kingdom
Caliber: 7.7 x 56 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 10 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,438 feet per second
Rate of Fire: 15-20 rounds per minute
4. M1 Garand
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Diadopsi oeh angkatan bersenjata AS pada tahun 1936, M1 Garand terbukti menjadi senapan yang tangguh 5 tahun kemudian. Jendral Patton mengatakan di akhir Perang Dunia II M1 Garand adalah peralatan perang paling hebat yang pernah diciptakan.
Walaupun terdapat sedikit cacat, tidak diragukan lagi M1 Garand adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses dan akurasi M1 Garand mendominasi medan perang. Lebih dari 6 juta senapan dibuat pada masa itu dan dihentikan masa tugasnya di akhir 1960.
Type: Semiautomatic Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Cartridge Capacity: 8 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,838 feet per second
Rate of Fire: 30 rounds per minute
5. FN FAL
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Terinspirasi oleh StG.44, Pabrik senjata Belgia, Fabrique Nationale (FN) mengembangkan FAL yang pelurunya sama dengan StG.44. Namun ketika NATO mengeluarkan kebutuhan peluru standar 7.62 mm, FN merombak desainnya dan membuat senapan yang bisa diisi banyak peluru dan kuat.
FN FAL dengan segera menjadi senjata klasik selama perang dingin, digunakan oleh 50 negara biarpun FAL susah ditembakkan bila menggunakan mode full auto. Senapan ini memberikan pelayanan bagus pada tentara Australia pada perang Vietnam, pada tentara Israel selama perang 6 hari and dan digunakan oleh Inggris dan Argentina pada perang Falklands.
Type: Semi or Fully Automatic Rifle
Country of Origin: Belgium Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 20 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,700 feet per second
Rate of Fire: 650-700 rounds per minute
6. Mauser K98k CARBINE
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Pertama kali diproduksi pada akhir abad 19, Mauser 98 adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan terutama, fitur “bolt action” dimana menjadi dasar senapan berburu pada jaman sekarang.
Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan menghasilkan efek yang besar, tetapi ketika Jerman mulai mempersenjatai ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan sebagai senjata terbaik sepanjang masa.
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 57 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,822 feet per second
Rate of Fire: 10-15 rounds per minute
7. Steyr AUG
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Mencari senjata yang lebih mirip di film-film sains fiksi, “cacat” paling serius dari Steyr AUG adalah bentuknya yang menakuti pembeli potensial setalah dikenalkan tahun 1977. Dalam konfigurasi “Bull-pup” yang radikal ini, hampir semua sistemnya berada di belakang pelatuk, dan hasilnya adalah senjata yang ringkas dan mudah digunakan.
Type: Semi or Fully Automatic Bull-Pup Assault Rifle
Country of Origin: Austria
Caliber: 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Cartridge Capacity: 30 and 42 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,084 feet per second
Rate of Fire: 650 rounds per minute
8. 1903 Springfield
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Performa buruk pada senapan Norwegia Krag-Jorgensen yang dipakai tentara AS pada perang Amerika-Spanyol membuat para perancang senjata mencari lagi senjata standar infantri. Mereka “meminjam” senapan Jerman, 7mm Mauser, menambah sedikit modifikasi, dan menciptakan senapan yang bermagasin, yang secara fenomenal menambah akurasi.
1903 dengan cepat mendapat reputasi sebagai senjata api yang akurat dan kuat – pada perang di hutan Belleau pada tahun 1918, Marinir AS bersenjatakan 1903 Springfield memotong serangan balasan musuh dari jarak 700-800 yards. Senapan ini terus digunakan pada Perang dunia II, perang Korea, bahkan sebagai senapan sniper pada perang Vietnam.
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,700 feet per second
Rate of Fire: 10 rounds per minute
9. Sturmgewehr 44/STG 44
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Jerman sudah lama tidak berperang dengan Rusia ketika menjadi jelas bahwa pasukan infantri Jerman bersenjatakan “bolt action Mausers” tidak mendapat posisi baik dalam pertempuran melawan senjata otomatis Rusia .
Sebagai jawabannya, para pengembang senjata Jerman datang dengan senjata baru yang revolusioner, yang disebut “senapan serbu/ assault rifle (terjemahan langsung dari kata Sturmgewehr). kunci kesuksesan senjata ini terletak pada peluru 7.92 mm yg memungkinkan tembakan otomatis dan efektif. Para tentara juga bisa membawa lebih banyak amunisi.
Biarpun kehadirannya sudah terlambat untuk membalikkan keadaan Jerman yang sudah kalah, tetapi senjata ini adalah inovasi baru pada jamannya.
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 33 mm
Cartridge Capacity: 30 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,133 feet per second
Rate of Fire: 500 rounds per minute
10. M14
10 Senjata Terbaik di Dunia Terbaru
Di akhir Perang Dunia II, dengan pleton infantri Amerika membawa 4 senjata berbeda -dan juga 4 tipe amunisi berbeda-.Angkatan bersenjata AS memutuskan mengembangkan sebuah senjata yang bisa melakukan banyak tugas. Hasilnya adalah M14.
Pertama kali digunakan pada tahun 1957, senjata baru yang akurat ini mempunyai “stopping power” yang bagus dengan peluru standar NATO 7.62mm. digunakan secara besar-besaran di Vietnam, para tentara menyukai kekuatan dan akurasi tetapi bermasalah dengan berat senjata dan amunisi. Tidak lama, senjata ini digantikan dengan M16 yang lebih ringan. Tetapi beberapa garis depan tetap memakainya, terutama untuk sniper rifle.
Type: Semi or Fully Automatic Rifle
Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch)
Muzzle Velocity: Approximately 2,799 feet per second
Rate of Fire: 700-750 rounds per minute

39 Cara Membantu Mujahidin


"Barangsiapa meninggal dunia sementara dia belum pernah berperang atau meniatkan diri untuk berperang, maka dia mati di atas satu cabang dari kemunafikan." (HR. Muslim)


Lintasan sejarah telah memberikan pelajaran berharga bagi kita, bahwa jihad merupakan benteng terkokoh yang melindungi kaum muslimin dari penindasan. Tanpanya syariat Islam tak akan bisa tegak dan darah kaum muslimin akan tertumpah murah.

Begitu pentingnya posisi jihad bagi ‘izzul Islam wal muslimin, sehingga kaum kafir berusaha untuk memdamkannya, menghilangkannya dari benak kaum muslimin, hingga umat Islam merasa asing dengan jihad, bahkan alergi terhadapnya (jihad bi ma’na qital). Tetapi Allah mempunyai rencana sendiri untuk menyelamatkan Islam, sebagaimana telah diisyaratkan oleh Rasulullah saw, "Akan senantiasa ada sekelompok kecil dari umatku yang berperang membela kebenaran, mereka akan mendapatkan kemenangan hingga datangnya hari kiamat." (HR. Muslim)

Jika anda termasuk golongan ini, maka bersyukurlah karena Allah memilih anda dalam barisan yang diselamatkan-Nya….

Namun jika tidak, maka jadilah anda sebagai penolongnya….

Risalah kecil ini memaparkan dengan gamblang 39 cara praktis yang dapat anda lakukan untuk membantu para mujahidin (beserta landasan dalil-dalil syar’i mengenai kewajiban dan keutamaan jihad, analisa-analisa mengenai situasi dunia dan umat Islam saat ini yang dipaparkan secara singkat-padat, tujuan-tujuan taktis maupun strategis dari alternatif-alternatif cara membantu mujahidin, dan penjelasan-penjelasan lainnya yang sangat bermanfaat). Siapapun anda dan di manapun anda berada, anda bisa menerapkannya.

Ayo rapatkan barisan, bergabunglah dalam barisan mujahidin di seluruh dunia! Lakukan apa yang kita bisa!

39 Cara Membantu Mujahidin:

1. Meniatkan diri untuk berjihad
2. Memohon syahadah dengan jujur
3. Pergi berjihad dengan jiwa
4. Berjihad dengan harta
5. Membekali mujahid
6. Menggantikan tugas mujahid di keluarganya dengan baik
7. Menyantuni keluarga para syuhada
8. Menyantuni keluarga mujahid yang terluka dan keluarga mujahid yang tertawan
9. Mengumpulkan sedekah untuk mujahidin
10. Membayar zakat untuk mereka
11. Ikut serta dalam mengobati mujahid yang terluka
12. Memuji mujahidin, menyebutkan perbuatan mulia mereka, dan mengajak orang-orang untuk meneladani mereka
13. Memotivasi mujahidin agar meneruskan jihad mereka
14. Membela mujahidin
15. Menyingkap konspirasi kaum munafik
16. Mengajak dan mengobarkan semangat orang agar berjihad
17. Menasihati kaum muslimin dan mujahidin
18. Menyembunyikan mujahidin dan menyimpan rahasia mereka
19. Mendoakan mujahidin
20. Melakukan qunut nazilah
21. Mengikuti dan menyebarkan berita-berita jihad
22. Berpartisipasi dalam menyebarkan kitab-kitab dan buletin-buletin mujahidin
23. Mengeluarkan fatwa untuk membantu mujahidin
24. Membangun komunikasi dengan para ulama dan penceramah serta mengabarkan keadaan mujahidin kepada mereka
25. Berlatih ketangkasan fisik
26. Latihan menggunakan senjata
27. Renang dan menunggang kuda
28. Mempelajari P3K
29. Mempelajari fikih jihad
30. Memberikan tempat perlindungan dan menghormati mujahidin
31. Memusuhi dan membenci orang-orang kafir
32. Berusaha untuk menebus tawanan
33. Menyebarkan berita tentang para tawanan dan memperhatikan masalah mereka
34. Jihad elektronik
35. Tidak membantu orang-orang musyrik
36. Mentarbiyah anak agar mencintai jihad dan mujahid
37. Meninggalkan gaya hidup mewah
38. Memboikot barang-barang produksi musuh
39. Tidak memakai para pekerja dari negeri-negeri yang memerangi kaum muslimin


La hawla wa la quwwata illa biLlah.


39 Cara Membantu Mujahidin, penulis, Muhammad bin Ahmad As-Salim; alih bahasa, Abu Ja’far; editor, Dwi Aryanto, Azus Arifin. – Cet. I Solo : media Islamika, 2007.
Email: islamika_1427@telkom.net
HP. 081 3934 74271
ISBN 978-979-25-9297-9

jihad

Jihad ( جهاد ) adalah berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syariat Islam.[1]
Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.


Pelaksanaan Jihad

Pelaksanaan Jihad dapat dirumuskan sebagai berikut:
  • Pada konteks diri pribadi - berusaha membersihkan pikiran dari pengaruh-pengaruh ajaran selain Allah dengan perjuangan spiritual di dalam diri, mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
  • Komunitas - Berusaha agar Din pada masyarakat sekitar maupun keluarga tetap tegak dengan dakwah dan membersihkan mereka dari kemusyrikan.
  • Kedaulatan - Berusaha menjaga eksistensi kedaulatan dari serangan luar, maupun pengkhianatan dari dalam agar ketertiban dan ketenangan beribadah pada rakyat di daulah tersebut tetap terjaga termasuk di dalamnya pelaksanaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Jihad ini hanya berlaku pada daulah yang menggunakan Din Islam secara menyeluruh (Kaffah).

Jihad dan perang

Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.
Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).
Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna "fisik" . jika sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti perjuangan fisik .
jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .
jika meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih tepat bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
Jihad bisa ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan salat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain untuk salat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan salat subuh." dlsb .

Etika perang Muhammad

Semasa kepemimpinan Muhammad dan Khulafaur Rasyidin antara lain diriwayatkan bahwa Abu Bakar sebelum mengirim pasukan untuk berperang melawan pasukan Romawi, memberikan pesan pada pasukannya , yang kemudian menjadi etika dasar dalam perang yaitu:
  • Jangan berkhianat.
  • Jangan berlebih-lebihan.
  • Jangan ingkar janji.
  • Jangan mencincang mayat.
  • Jangan membunuh anak kecil, orang tua renta, wanita.
  • Jangan membakar pohon, menebang atau menyembelih binatang ternak kecuali untuk dimakan.
  • Jangan mengusik orang-orang Ahli Kitab yang sedang beribadah.
Dahulu saat berperang, ada sahabat Muhammad yang langsung menyerang tanpa komando. Sahabat yang lain mengatakan, jangan menjerumuskan dirimu dalam jurang kebinasaan, itu termasuk bunuh diri. Tetapi oleh sahabat lainnya ditolak, karena pada kenyataannya, si penyerang tadi itu dapat kembali dengan selamat.
Gaya berperang di zaman dahulu memang tidak boleh menyerang sendirian, karena aturannya, mereka harus saling berhadapan satu lawan satu, tetapi sahabat tadi tanpa dikomando dan dikoordinasi dari pimpinan langsung mengadakan penyerangan. Inilah yang dijadikan alasan beberapa pihak untuk memeperbolehkan melakukan bunuh diri. Padahal saat itu sahabat nabi tersebut tidak bertujuan untuk bunuh diri, karena sahabat tersebut mampu menembus barisan musuh dan dapat balik ke barisan dengan selamat.

Jihad dan terorisme

Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan, seperti halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut terutama dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk perampasan harta kekayaan kaum Muslimin serta pengusiran).
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !".(QS 4:75)
Perang yang mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti Sunnah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan, hijrah ke wilayah yang aman dan menerima dakwah Rasul, kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka bumi.
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah<-islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."

Hukum Memelihara Binatang:

Beliau Ditanya : Apa hukum orang yang mengumpulkan burung-burung dan meletakannya di dalam kandang agar anak-anaknya dapat bermain-main dengannya ?

Maka beliau menjawab : “Tidak ada yang salah dengan hal itu,apabila dia menyiapkan untuknya dari perkara-perkara yang harus (diberikan) dari makanan dan minuman. karena sesungguhnya hukum asal di dalam perkara yang semisal ini adalah halal. dan tidak ada dalil yang menyelisihi (hukum asal) sepengetahuan kami. Wallahu waliyu Taufiq

Sumber : Fatwa Ulama Baladil Harom Hal. 1793

Akan tetapi di fatwa yang lain beliau menambah satu syarat :

“apabila tidak menganggu siapa-siapa, tidak mengganggu tetangganya ataupun selain mereka”